Mahasiswa UGM Ciptakan Penyerap Limbah Merkuri dari Bubuk Kayu Jati
YOGYAKARTA- Sekelompok Mahasiswa UGM menciptakan produk yang bisa menyerap limbah merkuri. Inovasi berupa komposit magnetik karbon aktif ini berbentuk bubuk dan dikembangkan dari limbah kayu jati.
M. Rifqi Al-Ghifari, Bagas Ikhsan Pratomo, Charlis Ongkho, dan M Ilham Romadon tergabung dalam sebuah grup riset SuperC6 yang meneliti limbah tambang.
Formula ini berhasil mengantarkan para Mahasiswa UGM meraih juara I Bussiness Plan Competition 2017 di FMIPA UGM dan lolos babak final kompetisi PGN Innovation, Kalijaga Research Innovation, dan Economic Fair UKSW.
Lewat uji coba, mereka mengaplikasikan material karbon magnetik ke dalam air limbah. Hasilnya, produk ini mampu menyerap merkuri hingga 0,01 mg Hg per gram karbon aktif. Selain limbah kayu jati, mereka juga mencoba membuat karbon aktif dari tandan kosong kelapa sawit dan batok tempurung kelapa. Namun, dua bahan itu sulit didapatkan.
"Uji coba kami lakukan berkali-kali, niat bikin karbon malah jadi abu," ujar Bagas Ikhsan, beberapa waktu lalu. (29 Mei 2018)
Ia bercerita karbon merupakan senyawa yang memiliki kekuatan untuk mengikat merkuri. Alam tetapi, karbon aktif mudah tersebar saat digunakan.
"Komposit magnetik karbon aktif ini dapat digunakan untuk menyerap limbah merkuri hingga 3 kali pemakaian," ucapnya.
Mahasiswa UGM ini pun berusaha mencari solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan akibat merkuri.
Sumber: liputan6.com
Sumber: liputan6.com
Mahasiswa UGM Ciptakan Penyerap Limbah Merkuri dari Bubuk Kayu Jati
Reviewed by Redaksi
on
22.56
Rating:
Post a Comment