Sensasi Mewah Ketika Berlayar dengan Phinisi di Labuan Bajo!

Sensasi Mewah Ketika Berlayar dengan Phinisi di Labuan Bajo

Kapal phinisi, sebuah kebanggaan Indonesia yang berakar dari daerah Sulawesi, kini menjadi daya tarik utama di Labuan Bajo. Di destinasi ini, banyak operator kapal bersaing menawarkan pengalaman berlayar eksklusif dengan fasilitas mewah. Kapal-kapal phinisi di Labuan Bajo hadir dalam berbagai pilihan dengan perbedaan utama terletak pada fasilitas dan ukurannya. Tentu saja, variasi harga akan mengikuti.

Nama-nama yang diberikan pada kapal-kapal phinisi ini biasanya bersifat feminin, seperti Helena, Levilia, Alexa, dan sejumlah nama wanita lainnya. Hal ini ternyata mengikuti konvensi internasional, di mana nama wanita atau netral sering digunakan untuk kapal penjelajah samudera.

Berlayar dengan phinisi sangat cocok bagi mereka yang ingin menikmati liburan tanpa terburu-buru. Sebaliknya, jika waktu liburan terbatas, kapal cepat mungkin menjadi pilihan yang lebih sesuai. Phinisi ideal untuk kegiatan island hopping, menjelajahi pulau-pulau dengan santai. Pulau-pulau ini tersebar di sepanjang Selat Sape, yang memisahkan Bajo di Pulau Flores dengan Sumbawa. Rinca, Padar, dan Komodo adalah tiga pulau utama yang wajib dikunjungi saat berwisata ke Labuan Bajo.

Tidak hanya untuk berlayar dari satu pulau ke pulau lain, phinisi juga menawarkan berbagai kegiatan wisata air seperti snorkeling atau menyelam, tergantung pada fasilitas yang disediakan. Contohnya, snorkeling di Manta Point, di mana Sobat Pesona dapat berenang di antara ikan pari yang berkumpul. Bagi yang lebih suka kegiatan di darat, trekking di Pulau Padar atau Pulau Komodo juga merupakan pilihan menarik. Beberapa operator bahkan menawarkan paket yang mencakup keduanya!

Meskipun fasilitas yang ditawarkan berbeda-beda tergantung pada tingkat kemewahan kapal, umumnya kapal-kapal phinisi yang digunakan untuk wisata di Labuan Bajo menawarkan kenyamanan yang memadai. Awak kapal biasanya terdiri dari nahkoda, pemandu wisata, koki, dan beberapa anak buah kapal lainnya. Fasilitas minimal melibatkan kabin tidur ber-AC, kamar mandi, dan area makan di atas kapal.

Bayangkan menikmati makan malam di dek kapal sambil menikmati panorama laut biru yang luas, dengan pulau-pulau cantik di sekitarnya. Pemandangan kapal-kapal phinisi lain yang bersandar di tengah laut juga dapat menambah keindahan pemandangan. Tidak perlu khawatir tentang goyangan ombak yang mungkin mengakibatkan tumpahan makanan dari meja, karena nahkoda biasanya akan mencari perairan yang lebih tenang.


Pengalaman Terbaik di Atas Dek Phinisi

Paling seru, kapal phinisi biasanya dilengkapi dengan dek atas yang memungkinkan penumpang menikmati suasana laut dengan lebih bebas. Dek tertinggi pada kapal phinisi ini seringkali terdiri dari ruang terbuka yang dilengkapi kursi malas dan beberapa bean bag. Tempat ini menjadi favorit bagi mereka yang suka berjemur, yang dapat bersantai sepanjang hari.

Bagi yang ingin menghindari sinar matahari terik, tempat ini juga menjadi lokasi favorit untuk menikmati matahari terbit di pagi hari atau matahari terbenam di sore hari. Pada malam hari, tempat ini cocok untuk berkumpul sambil menikmati cahaya bintang di langit atau kilau lampu dari kapal-kapal sekitar.

Pemandangan yang ditawarkan biasanya mencakup lautan biru dan pulau-pulau berbukit di sekitar Labuan Bajo. Yang menarik, kepulauan di sekitar Labuan Bajo memiliki dua warna kontras yang indah. Pada musim kemarau, pulau-pulau dan bukit tampak kuning terpapar sinar matahari yang panas, sementara pada bulan Mei-Juni, setelah musim hujan berakhir, Labuan Bajo menjadi hijau kembali, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال