Erapublik.com - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh telah mengumumkan lima panelis yang akan terlibat dalam debat pertama calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2024. Panelis-panelis tersebut dipilih berdasarkan kepakaran mereka sesuai dengan tema debat.
"Sesuai dengan tema debat pertama, kami anggap mereka memiliki kompetensi di bidangnya," kata Ketua KIP Banda Aceh, Yusri, saat dikonfirmasi pada Rabu (16/10/2024).
Debat pertama akan mengusung tema "Syariat Islam dan Pemerintahan yang Bersih dan Adil dalam Melayani serta Menjamin Hak Warga Kota Banda Aceh." Tema ini kemudian dibagi menjadi lima sub-tema:
- Syariat Islam dan kerukunan umat beragama,
- Pendidikan, sumber daya manusia (SDM), dan budaya,
- Tata kelola pemerintahan dan penegakan hukum,
- Kesehatan masyarakat dan layanan publik yang inklusif,
- Lingkungan hidup, kebencanaan, dan teknologi informasi.
Yusri menambahkan bahwa lima panelis tersebut merupakan akademisi dari berbagai universitas ternama di Aceh. Mereka adalah:
- Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA (UIN Ar-Raniry),
- Prof. Asnawi Abdullah, SKM, MScHPPF, DLSHTM, PhD (Universitas Muhammadiyah Aceh),
- Prof. Dr. Phil Saiful Akmal, MA (UIN Ar-Raniry),
- Dr. Teuku Ahmad Yani, M.Hum (Universitas Syiah Kuala),
- Dr. Abdul Muhajid Hamdan, MSc (UIN Ar-Raniry).
"Pelaksanaan debat akan dilakukan secara transparan dan profesional, sehingga kami dapat berlaku adil kepada setiap pasangan calon," jelas Yusri.
Sebelumnya, KIP Banda Aceh telah menetapkan dua jadwal debat calon wali kota dan wakil wali kota. Debat pertama dijadwalkan pada 30 Oktober 2024 dan akan berlangsung di Hotel Amel Conventions Hall, Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. Sementara debat kedua akan diadakan pada 22 November 2024, menjelang akhir masa kampanye, meskipun lokasi debat kedua belum ditentukan.
Debat ini menjadi bagian penting dari tahapan Pilkada 2024, di mana para pasangan calon akan memaparkan visi dan misi mereka serta menjawab berbagai pertanyaan panelis terkait tema-tema yang telah ditentukan.