Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Libur Nataru 2024, Pengunjung Pantai Zakat Bengkulu Meningkat

Pengunjung Pantai Zakat Bengkulu Meningkat

Erapublik.com - Pantai Zakat di Bengkulu menjadi destinasi yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan, baik yang berasal dari Bengkulu maupun luar daerah, selama liburan Natal 2023 dan tahun baru 2024. Fenomena ini terjadi pada Selasa (26/12/2023).

Pepi, penyewa pelampung ban di Pantai Zakat, mengungkapkan bahwa dalam satu minggu terakhir, terjadi peningkatan signifikan jumlah pengunjung pantai tersebut dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

"Peningkatan pengunjung ini dimulai dari satu minggu terakhir, dan semakin ke sini, pengunjungnya semakin banyak," ujar Pepi di Pantai Zakat pada Selasa (26/12/2023).

Pepi menjelaskan bahwa tingginya antusiasme wisatawan yang ingin menikmati mandi di Pantai Zakat membuat tempat penyewaan pelampung ban miliknya buka mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

"Mungkin karena musim libur, jadi dari jam 07.00 WIB sudah ramai yang datang untuk mandi. Kami juga tidak membatasi waktu penyewaan ban ini, jika mereka ingin menikmati mandi hingga sore, silahkan," tambahnya.

Selain itu, Pepi menambahkan bahwa pengunjung yang menikmati Pantai Zakat tidak hanya berasal dari masyarakat Bengkulu, melainkan juga dari luar Bengkulu.

"Sejauh ini, yang datang kesini bukan hanya masyarakat Bengkulu, tapi sudah ada dari Lubuk Linggau, Jambi, hingga Palembang," tutup Pepi, menyoroti daya tarik pantai ini yang mampu menarik perhatian dari berbagai daerah di sekitarnya.

Keberhasilan Pantai Zakat menarik perhatian wisatawan dari berbagai kota, seperti Lubuk Linggau, Jambi, dan Palembang, memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal. Pepi menekankan bahwa fenomena wisata pantai ini kemungkinan besar dipicu oleh libur musim Natal dan Tahun Baru yang mendorong orang untuk menghabiskan waktu di destinasi wisata.

"Pantai Zakat menjadi pilihan utama para wisatawan untuk menikmati liburan ini. Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan memperpanjang jam operasional dan tidak membatasi waktu penyewaan pelampung ban," ungkap Pepi.

Ketertarikan dari pengunjung tidak hanya terbatas pada masyarakat setempat, tetapi juga menarik perhatian dari luar daerah. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik Pantai Zakat meluas dan mampu menjadi destinasi favorit di wilayah tersebut.

Pentingnya peran destinasi wisata seperti Pantai Zakat Bengkulu sebagai sumber daya ekonomi lokal tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Peningkatan kunjungan ini juga bisa menjadi peluang bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan lebih lanjut infrastruktur dan fasilitas pendukung agar pengalaman wisatawan semakin memuaskan.

Dengan adanya minat yang tinggi dari berbagai daerah, diharapkan bahwa tren positif ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pengembangan pariwisata di Bengkulu.

Posting Komentar untuk "Libur Nataru 2024, Pengunjung Pantai Zakat Bengkulu Meningkat"