Mengungkap Kekayaan Herman Deru-Cik Ujang di Balik Ambisi Pilgub Sumsel 2024

Mengungkap Kekayaan Herman Deru-Cik Ujang di Balik Ambisi Pilgub Sumsel 2024


Erapublik.com - Herman Deru dan Cik Ujang, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan dalam Pilkada 2024, menjadi sorotan publik setelah laporan harta kekayaan mereka dipublikasikan oleh KPK. Dengan latar belakang sebagai Gubernur Sumsel dan Bupati Lahat, pasangan ini hadir dengan kekayaan yang cukup signifikan.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terbaru, Herman Deru mencatat total kekayaan sebesar Rp143,2 miliar, sebagian besar berbentuk properti. Aset-aset tanah dan bangunan miliknya tersebar di berbagai lokasi, seperti di Ogan Komering Ulu Timur, OKU Timur, dan Palembang. Salah satu tanah terbesarnya berada di Palembang seluas 15.350 m² dengan nilai Rp63,7 miliar.

Cik Ujang, yang sebelumnya menjabat Bupati Lahat, melaporkan kekayaan total Rp9,3 miliar. Aset utamanya juga berupa properti, di mana tanah dan bangunan di Kabupaten Lahat bernilai sekitar Rp1,88 miliar. Dalam kategori transportasi, Cik Ujang memiliki kendaraan dengan total nilai Rp710 juta, di antaranya Toyota Land Cruiser dan Toyota Camry.

Selain properti, Herman Deru memiliki kendaraan dengan nilai total Rp1,17 miliar, termasuk Lexus tahun 2018 dan Toyota Land Cruiser. Ia juga tercatat memiliki kas dan setara kas Rp6,1 miliar, sementara Cik Ujang melaporkan kas sebesar Rp16,08 miliar. Cik Ujang memiliki utang sebesar Rp10 miliar, yang menurunkan nilai kekayaannya menjadi sekitar Rp9,3 miliar.

KPK menyatakan bahwa data ini diunggah oleh masing-masing pejabat melalui elhkpn.kpk.go.id sebagai bagian dari kewajiban transparansi.

“Jika ditemukan ada aset yang tidak dilaporkan, yang bersangkutan wajib mempertanggungjawabkannya sesuai peraturan,” demikian keterangan dalam pengumuman KPK.

Di tengah persiapan menuju Pilkada Sumsel, keterbukaan Herman Deru dan Cik Ujang dalam melaporkan harta kekayaan mereka menjadi langkah penting dalam membangun kepercayaan publik. Transparansi ini memberikan para pemilih pandangan lebih mendalam tentang latar belakang finansial pasangan calon, sehingga diharapkan bisa mendukung keputusan mereka di pemilihan nanti.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال