Opini Manerep Pasaribu: ChatGPT Meningkatkan Kreativitas Manusia

ChatGPT Meningkatkan Kreativitas Manusia

Manerep Pasaribu
Dosen Pascasarjana PPIM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI dan anggota Indonesia Management Strategic Society (ISMS)

Kecerdasan buatan (AI) generatif, salah satunya adalah ChatGPT, ternyata dapat meningkatkan kreativitas manusia dan memberi ide berbeda sehingga tercipta prespektif baru atau kreativitas. Teknologi tersebut telah berkembang secara revolusioner sehingga meningkatkan kekuatan imaginasi manusia dan peradaban manusia.

Kreativitas adalah salah satu kemampuan manusia yang sangat penting dalam berinovasi, sebagai kunci kemajuan kualitas hidup. Terkadang kita sulit mengekspresikan ide-ide baru dan segar. Maka menurut Naomi Chomsky dkk (2023) di The New York Times, inilah mengapa teknologi AI Generatif semakin populer di era digital karena membantu meningkatkan kreativitas kemanusiaan melalui cara pikir yg berbeda (divergent thinking).

ChatGPT sebagai sumber ide memfasilitasi kerjasama dengan penggunanya untuk meningkatkan kreativitas manusia. Salah satu keunggulan AI generatif adalah kemampuannya menampung dan memproses pikiran-pikiran berbeda dari banyak orang secara simultan, lalu membentuk makna atau kreasi baru. Hal ini membantu meningkatkan kemampuan manusia mencipta kreasi baru dalam produk, bangunan, atau jasa termasuk dunia pendidikan.

ChatGPT, menurut Bishop (2023), adalah salah satu teknologi kecerdasan buatan generatif, sehingga bisa menjadi “komputer dapat menulis makalah”. AI generatif mampu menghasilkan keluaran baru dan orisinal dengan memadukan pengetahuan dan data yang ada.

ChatGPT dibangun dari algoritma pembelajaran mesin (machine learning) untuk menyerap informasi dari jutaan dokumen di internet. Kemudian, ChatGPT berfungsi sebagai asisten virtual atau chatbot melakukan dialog dengan pengguna dalam bahasa natural seperti layaknya berbicara dengan orang lain secara langsung.

Dengan kemampuannya mencerna informasi dan merespons permintaan user, ChatGPT dapat membantu meningkatkan kreativitas manusia melalui proses divergent thinking atau pemikiran yang terbuka terhadap banyak ide-ide baru. Dalam praktiknya, ChatGPT bisa menjadi sarana alternatif bagi semua kalangan dalam membuat inovasi demi mendukung perkembangan bisnis maupun personal.

Namun demikian, tantangan utama penggunaan ChatGPT adalah berkaitan pada kecerdasannya memilah-milah sumber informasi serta kemampuan evaluasi ide demi memastikan hasil akhir sesuai tujuan awal. Oleh karena itu perlu adanya upaya promosi divergent thinking serta perpaduan antara berbagai keahlian agar hasil ide yang dihasilkan benar-benar sesuai harapan dan bermanfaat bagi kita semua (Haase & Hanel, Maret 2023).

Dalam era digital ini, perkembangan teknologi semakin cepat dan revolusioner. Teknologi AI Generatif dengan algoritma canggihnya dapat meningkatkan kekuatan imaginasi dalam hal menghasilkan ide-ide baru yang belum pernah dipikirkan sebelumnya. Kita bisa menggunakan teknologi ini sebagai alat bantu untuk memperluas pemikiran kreatif kita secara brtanggung jawab.

Selain itu, penggunaan AI generatif juga memiliki potensi untuk mendorong diversifikasi dalam pemikiran atau divergent thinking. Divergent thinking merupakan proses di mana individu mencari solusi alternatif atas suatu masalah dengan mengeksplorasi semua kemungkinan jawaban tanpa terbatas oleh pandangan konvensional atau batasan-batasan tertentu.

Dengan bantuan AI generatif, kita bisa lebih mudah melakukan eksplorasi tersebut sehingga memberikan hasil yang lebih variatif. Oleh karena itu, tidak salah jika dikatakan bahwa AI generatif sangat efektif dalam meningkatkan kreativitas manusia melalui peningkatan cara berpikir berbeda serta pemanfaatan teknologi canggihnya untuk memperluas jangkauan imajinasi.

Bagaimana ChatGPT meningkatkan kreativitas?

Teknologi ini mampu menangkap perbedaan pemikiran dan memadukannya menjadi sebuah solusi atau gagasan inovatif. Dalam prosesnya, ChatGPT juga bisa mempromosikan divergent thinking, yaitu kemampuan untuk berpikir di luar kotak (out of the box) serta menciptakan banyak opsi alternatif dalam menghadapi suatu permasalahan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang lebih luas.

Tantangan utama dalam penggunaan AI Generatif seperti ChatGPT adalah mendorong integrasi antara keahlian yang berbeda-beda agar tercipta kolaborasi inovatif. Namun, teknologi ini juga dapat membantu evaluasi ide-ide yang ada sehingga hasil akhirnya lebih baik. Selain itu, penggunaan ChatGPT juga mendukung proses penghalusan ide sebelum diimplementasikan ke dalam tindakan nyata. Dengan begitu, waktu dan sumber daya yang digunakan tidak akan sia-sia hanya demi sebuah gagasan tanpa dasar.

Selain itu, ChatGPT memfasilitasi kerjasama dengan pengguna lain secara online. Hal ini menjadikan AI generatif sebagai salah satu bentuk innovasi yg berdemokratis (democratizing innovation) dimana setiap orang memiliki akses sama pada platform tersebut tanpa dibatasi oleh batasan geografis atau sosial ekonomi tertentu ( Eric von Hippel, 1970).

Seberapa efektif ChatGPT?

ChatGPT telah membantu meningkatkan kreativitas manusia melalui promosi divergent thinking dan mendukung penghalusan ide. Namun, seberapa efektif teknologi ini dalam menghasilkan hasil yang lebih kreatif?

Tantangan AI generatif adalah, bahwa meskipun dapat menghasilkan ribuan teks atau gambar baru dengan segera, tidak semua output akan dianggap layak oleh pengguna. Meski begitu, kekuatan imaginasi dan kemampuan untuk menampung pikiran yang berbeda dari ChatGPT dapat membantu evaluasi ide.

Salah satu cara utama ChatGPT meningkatkan kreativitas adalah dengan memberikan alternatif bagi orang-orang untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas tanpa batasan tertentu. Hal ini terutama berguna ketika orang mencari perspektif baru dalam innovasi proyek-proyek mereka.

Dalam hal ini, teknologi ini memiliki potensi besar untuk memfasilitasi kerjasama antara pengguna dalam proses brainstorming. Namun demikian, tantangan perbedaan keahlian juga harus diperhatikan agar hasilnya optimal sesuai dengan kebutuhan dan tujuan masing-masing individu atau kelompok.

Oleh karena itu, penting bagi para pengguna untuk memahami cara menggunakan ChatGPT agar hasilnya maksimal. Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa tantangan yang harus ditangani pada awalnya seperti biasanya ketika menggunakan teknologi canggih lainnya; namun potensi inovasi yg berdemokratisasi dari AI Generatif ChatGPT, memberikan harapan besar dalam meningkatkan kreatif (Tojin T. Eapen dkk, HBR, July-August 2023).

Untuk memperoleh hasil maksimal dari penggunaannya, perlu diperhatikan penggunaannya dengan benar. Pertama, menggunakan topik atau kata kunci yang jelas agar ChatGPT bisa memberikan respon yang relevan dan sesuai kebutuhan. Selain itu, perlu masukan detail untuk membantu ChatGPT memahami konteks yang diharapkan.

Kedua, memanfaatkan fitur “prompt” pada aplikasi ChatGPT sebagai permulaan dalam mengajukan pertanyaan atau menulis ide-ide baru. Maka output yang dihasilkan ChatGPT bisa lebih terstruktur dan fokus pada topik utama.

Ketiga, setiap ide dari ChatGPT perlu evaluasi dengan cermat, agar pilihan ide terbaik sesuai dengan tujuan penggunanya. Di samping itu, perlu juga menghaluskan ide agar lebih baik. Terakhir, dan tidak kalah pentingnya, adalah memfasilitasi kerjasama dengan pengguna lain dalam grup diskusi daring maupun luring untuk mendapatkan perspektif baru dan mencapai solusi terbaik, dengan berdemokrasi mewujudkan inovasi berkesinambungan, hasil output bisa semakin optimal dan tentunya akan meningkatkan kreativitas manusia.

Dapat disimpulkan bahwa tantangan AI Generatif dalam meningkatkan kreativitas manusia merupakan kebutuhan yang makin mendesak. Teknologi ini dapat membantu manusia untuk menghasilkan ide-ide baru yang mungkin tidak pernah terpikir sebelumnya, memfasilitasi kerjasama antara pengguna dan mendukung evaluasi serta penghalusan ide secara efektif.

Pada era digital saat ini, sudah menjadi keniscayaan bahwa perkembangan teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita selalu memperhatikan segala potensi yang bisa didapatkan dari setiap kemajuan teknologi demi menjaga kelangsungan hidup umat manusia yang produktif di bumi ini.